Protokol kesehatan Covid-19 Yang Sering Salah Diterapkan
Protokol kesehatan covid-19 yang sering salah diterapkan- Penyebaran covid-19 tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Melainkan tanggung jawab seluruh warga negara tersebut, termasuk Indonesia. Salah satu cara untuk mencegah penyebarannya adalan dengan menerbitkan protokol kesehatan yang benar.
Kesalahan-Kesalahan Yang Sering
Diterapkan Dalam Protokol Kesehatan Covid-19
Protokol kesehatan yang utama saat ini adalah menjaga jarak
dengan orang lain saat melakukan kegiatan sehari-hari. Mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir dan menggunakan masker. Sayangnya, masih banyak
masyarakat yang masih salah dalam penggunaan masker.
protokol kesehatan covid-19 |
Ditambah dengan kutipan informasi dari Badan Kesehatan Dunia
(WHO) yang menyatakan bahwa virus covid-19
dapat menular melalui udara dengan bentuk microdroplek yang lebih kecil bentuknya dan dapat bertahan lebih
lama dalam penyebarannya. Oleh karena itu, masker merupakan protokol kesehatan covid-19 yang paling wajib untuk dipatuhi.
Menggunakan Masker Yang Longgar
Bagi yang belum terbiasa menggunakan masker, pasti merasakan
dan mengeluhkan bahwa menggunakann masker itu pengap dan sulit bernafas.
Sehingga segala macam cara dilakukan agar terasa nyaman saat memakainya. Salah
satunya yaitu dengan memakai masker yang longgar.
Sama saja dengan tidak memakai masker. Memakai masker yang
longgar berpotensi besar untuk penukaran virus. Karena banyak celah untuk virus
itu terhirup oleh kita. Gumakanlah masker yang dapat menutupi hidung dan mulut
dengan rapat dan tepat. Agar virus tidak dapat masuk terhirup ke dalam tubuh.
Memakai masker yang benar adalah termasuk dalam salah satu protokol kesehatan covid-19.
Melepaskan Masker Ketika Sedang Berbicara Dalam Keramaian
Merasa tidak nyaman berbicara dengan menggunakan masker,
banyak sekali warga yang membuka masker ketika hendak berbicara dengan orang
lain. Padahal, dengan demikian sama saja haknya dengan tidak memakai masker
sama sekali. Sudah jelas diinformasikan bahwa virus ini menyebar melalui
percikan air liur. Jika Masker dilepas ketika berbicara dengan orang lain sama
Saja kita membiarkan virus itu terhirup. Dengan melakukan hal tersebut maka
kita telah lalai terhadap aturan kesehatan yang berlaku selama masa pandemi.
Menurunkan Masker Sampai Kebawah Dagu Dan Leher
Badan kesehatan Dunia mengingatkan untuk tidak menggunakan
masker dan menurunkannya hingga ke bawah dagu. Apalagi sedang dalam keramaian.
Anda tidak pernah tahu, apakah ada virus yang menempel di area bawah dagu dan
leher kita. Karena area bawah dagu dan leher tidak terlindungi maksimal.
Khawatirnya, ada virus yang menempel hingga akhirnya terhirup oleh kita.
Jika memang dirasa harus dilepas, maka lepaslah makser dan
simpan di area yang bersih dan steril agar dapat digunakan kembali. Untuk
mengkuti protokol kesehatan covid-19, maka hindarilah menurunkan
masker ke bawah dagu dan leher yaa. Semua demi kebaikan dan kesehatan kita.
Tidak Memerhatikan Kebersihan Masker
Banyak diantaranya warga yang masih menyeoelekan kebersihan
masker. Seperti, masih menggunakan masker seharian tanpa menggantinya. Masker
yang baik digunakan adalah masker yang bersih dan steril. Jika dalam sehari
masker tidak diganti maka sudah jelas sekali masker tersebut sudah tidak beraih
lagi apalagi steril.
Gantilah masker dalam 8 jam sekali. Cucilah masker dengan
sabun, dan setrikalah dahulu sebelum digunakan. Kebersihan adalah faktor utama
yang menunjang protokol kesehatan covid-19 saat ini. Gunakanlah masker yang nyaman dipakai,
berbahan lembut agar tidak terjadi iritasi saat menggunakannya.
Itulah beberapa kesalahan yang sering terjadi saat menerapkan protokol kesehatan covid-19. Semoga artikel ini dapat membantu anda dalam memahami kesalahan-kesalahan yang sering diabaikan dalam mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi yaa.
Post a Comment for "Protokol kesehatan Covid-19 Yang Sering Salah Diterapkan"