Anjuran Kemenkes terhadap Pendemo
Anjuran Kemenkes terhadap Pendemo Kepala Biro Komunikasi dan juga pelayanan Masyarakat Kementrian Kesehatan (Kemenkes) demo penolakan Omnibus Law Undang Undang Cipta Kerja telah dihimbau oleh pemerintah untuk selalu dan tetap untuk menaati protokol kesehatan. demi mencegahnya penularan penyakit ini menjadi meluas, sehingga di harapkan untuk tidak timbul klaster baru nantinya.
Untuk protokol yang di ini ialah wajibnya mengikuti gerakan 3M, menggunakan
masker, selalu mencuci tangan, dan juga menjaga jagak. Menurut wijayati juga
untuk tidak pergi ke demo terlebih dahulu, karena hal itu juga akan dapat
membuat jumlah corona di Indonesia akan meningkat dan juga, ketika melakukan
demo tentunya tidak akan tahu siapa saja yang telah tertular penyakit ini.
Widyati juga memohon kepada setiap pimpinan aksi demo untuk tetap
memperhatikan dan juga menjaga protokol kesehatan yang tengah mengikuti aksi
tersebut yang telah di tetapkan. menurutnya, hanya dengan menggunakan protokol
kesehatan lah yang dapat mencegah penularan penyakit ini. Dengan tegas Widya berkata
“dan saat ini untuk panitia yang sedang mengurus demo, harus tetap memastikan
protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh kemenkes”
kemenkes |
Aksi demi menolak omnibus law ini terjadi serempak si berbagai daerah di Indonesia. Misalnya saja, seperti Bandung, Bekasi, Tanggerang. Aksi yang dilakukan ketika masa pandemi yang sangat mengkhawatirkan saat ini dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat, seperti mahasiswa, pelajar, dan buruh juga ikut turun. Untuk di Jakarta pendemo memusatkan di depan Istana Negara. Akan tetapi, untuk menuju ke Instana sendiri telah ditutup sejak pagi tadi.
Polisi juga telah menutup jalan Medan Merdeka Barat dengan kawat berduri,
tujuan di pasangnya kawat ini juga agar pendemo nantinya tidak dapat untuk
memanjat dan juga membuat kerusuhan di area tersebut. Selain juga demi menjaga
protokol yang telah di tetap kan oleh kemenkes, hal ini juga dilakukan agar kerusuhan para
pendemo menjadi berkurang.
Selain Istana Kepresidenan yang dijaga dengan sangat ketat, penjagaan ketat
juga di berlakukan di sekitaran gedung DPR/MPR yang memang menjadi pusatnya
para pendemo. Yang lokasinya di jalan Gatot Subroto. Untuk sejauh ini, jalan
yang menuju arah Semanggi ke arah Slipi untuk di tutup sementara. Nah, dari
laporan kepolisisan, terdapat 10 orang ynag telah dianyatakan reaktif, setelah
menjalani rapid tes.
Sementara ini juga di beberapa
wilayah, sejumlah pendemo juga reaktif terkena covid-19. Belasan pendemo buruh
di tanggerang telah menjalani isolasi mandiri setelah di kabarkan reaktif.maka
dari itu seharusnya kita sendiri tetap untuk mengikuti protokol yang di berikan
oleh kemenkes. dan dengan adanya protokol ini, warga masyarakat
Indonesia menjadi sadar akan adanya penyakit menular covid 19 ini. Karena,
tentunya kita tidak tahu, siapa saja yang telah tetular dan terinfeksi oleh
penyakit ini.
Kini, protokol juga dapat
Anda lihat bersama dengan menggunakan media komunikasi, informasi, dan juga
tentunya tentang Covid-19 yang kini sudah sangat memprihatinkan keadaannya di
Indonesia saat ini. Dengan bekerja sama pasti dapat menyelesaikan wabah ini
dengan cepat.
Untuk harapan kita semua
tentunya, dengan adanya protokol yang telah di berikan oleh kemenkes
untuk menangani virus covid 19 ini masyarakat agar dapat mengerti bahwa dalam
menjaga kesehatan amatlah sangat penting. Dan berharap, Indonesia akan segera
cepat membaik, tanpa menimbulkan kepanikan dan juga kebingungan masyarakat. Thankyou
very much.
Post a Comment for "Anjuran Kemenkes terhadap Pendemo"