Remaja Bunda Kelebihan Berat Badan? Simak Tips Diet Sehat Untuk Remaja di Sini!
Remaja Bunda Kelebihan Berat Badan? Simak Tips Diet Sehat Untuk Remaja di Sini!- Masa remaja merupakan masa-masa di mana para remaja masih dalam proses pencarian jati diri. Pada proses ini biasanya para remaja ada ditahap mulai berani memprotes, ingin kebebasan dalam segala hal, termasuk dalam hal ngemil dan makan. Hal ini dapat menyebabkan kelebihan berat badan bahkan obesitas, mengingat aneka jenis camilan dan junk food yang paling banyak di gemari oleh anak-anak merupakan jajanan yamg tidak sehat. Melarang mereka untuk tidak memakan makanan jenis itu tentu takkan mudah.
Belum lagi, kesibukan Bunda yang menggunung, terkadang membuat diri tak
berdaya dan tak punya pilihan lain selain menyajikan menu siap saji maupun junk
food yang memang tak baik bagi kesehatan. Menu utama paling hits dan semua
orang dari dewasa hingga anak-anak menyukainya, adalah, mie instan dimakan
bersama nasi.Tentu ini tak baik. Karbohidrat bertemu karbohidrat, dikonsumsi
jangka panjang dan sering maka dapat menyebabkan obesitas. Memang, menu
tersebut merupakan menu paling simple dan mudah dibuat, ekonomis pula. Tapi
efek sampingnya takkan baik bagi tubuh.
diet sehat untuk remaja |
Ragam cara yang dapat dilakukan agar sukses menjalankan diet sehat untuk remaja.
Anak usia remaja memerlukan banyak energi dan stamina untuk bisa
membuatnya tetap aktif dalam berbagai berkegiatan. Namun sayangnya semakin
banyak remaja masa kini yang mengalami obesitas karena kurang nutrisi sehat dan
aktivitas fisik. Bunda, mari simak tips berikut ini agar dapat menerapkan diet
sehat untuk remaja Bunda di rumah.
1. Konsumsi air putih yang cukup
Air putih merupakan cairan yang sangat penting untuk dikonsumsi dengan
cukup supaya tubuh dapat bekerja secara optimal. Selain itu, mencukupi
kebutuhan air putih dapat membantu mendetoks racun-racun dalam tubuh serta
meningkatkan laju metabolisme. Laju metabolisme yang meningkat ini turut
berperan dalam proses penurunan berat badan.
2. Biasakan memperhatikan label makanan sebelum dikonsumsi
Bunda dapat mengajarkan atau membiasakan anak remaja Bunda agar
mengontrol asupan kalori dengan cara membiasakan kebiasaan sederhana ini, yaitu
membaca label pada setiap kemasan makanan, kebiasaan sederhana ini dapat
menghindari makanan yang hanya mengandung kalori kosong tanpa nutrisi. Dari
para ahli kesehatan, remaja seharusnya mengonsumsi sekitar 2.000 kalori setiap
harinya, selain itu juga harus menghindari makanan yang digoreng, dipanggang,
juga susu full cream saat menjalani diet sehat untuk remaja ini.
3. Kurangi jajan dan biasakan makan di rumah
Anak usia remaja cenderung lebih menyukai makan di luar yang mungkin
saja dapat meningkatkan asupan kalori lebih banyak. Jadi, Bunda cobalah untuk
memberi pengertian pada remaja Bunda agar
lebih sering makan di rumah serta membatasi kegiatan makan-makan di luar
sehingga asupan kalori dapat terkontrol, setelah itu, bunda dapat mencoba
melihat perbedaannya dalam beberapa hari.
4. Sempatkan untuk lakukan aktifitas fisik
Para ahli menyarankan agar remaja setidaknya dapat melakukan aktivitas
fisik paling tidak selama satu jam dalam sehari. Hal ini cukup membantu remaja
dalam memiliki berat badan sesuai dengan yang diinginkan. Olahraga yang dapat
dilakukan pun tak harus olahraga berat atau diet ketat, cukup melakukan
aktifitas seperti menari, bersepeda, berenang, berjalan atau lari. Remaja dapat
memilih aktivitas fisik yang disukai. Carilah cara agar diet sehat untuk
remaja juga menjadi aktif dan selalu
bergerak, contohnya, menari bersama teman-teman,
membantu bunda membersihkan rumah, maupun berorganisasi di luar rumah.
Itulah beberapa tips, yang dapat Bunda terapkan pada remaja bunda agar
tidak memiliki kelebihan berat badan. Pastikan juga untuk mencukupi nutrisi
sehatnya dalam menjalani diet sehat untuk remaja ini. Menu sayur dan
buah-buahan pun dapat mulai dimasukkan menjadi menu rutin setiap harinya.
Post a Comment for "Remaja Bunda Kelebihan Berat Badan? Simak Tips Diet Sehat Untuk Remaja di Sini!"