Panduan Diet Sehat Untuk Remaja, Aman dan Kekinian
Panduan Diet Sehat Untuk Remaja, Aman dan Kekinian ini wajib dibaca sampai selesai. Pasalnya, berat badan kini tak hanya menjadi persoalan orang dewasa saja, tetapi juga remaja. Hal ini disebabkan oleh gaya hidup anak milenial yang lebih menyukai makanan cepat saji dan serba instan. Selain itu, lingkungan pergaulan dan daya tarik terhadap lawan jenis menjadi alasan tambahan untuk mendapatkan tubuh ideal. Namun, bolehkah remaja melakukan program diet?
Panduan Diet Sehat Untuk Remaja yang Baik dan Benar
Program diet merupakan
hal lumrah untuk dijalani siapa saja, baik orang dewasa maupun remaja. Karena
memiliki badan ideal bukan sekadar tentang impian semata, tetapi juga penting
untuk kesehatan. Namun, tidak sedikit remaja yang lantas melakukan sembarang
program, asal berat badannya lekas turun. Tak hanya minum obat diet, remaja
juga siap menghentikan asupan nutrisi ke dalam tubuh.
diet sehat untuk remaja |
Hal seperti ini sangat
berbahaya untuk mereka, karena remaja sedang mengalami masa pertumbuhan. Mereka
membutuhkan kecukupan nutrisi untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Di
sinilah peran orang tua dibutuhkan, yaitu untuk mengarahkan dan mendampingi
anak dalam menjalani program diet sehat
untuk remaja. Dan berikut ini adalah cara aman yang bisa diikuti untuk
menurunkan berat badan pada remaja :
Hindari Minuman dan Makanan Manis
Kesalahan yang paling
sering dilakukan oleh remaja adalah kurang peduli terhadap kandungan gizi. Asal
doyan, jenis makanan atau minuman apa saja tak jadi soal. Terutama jika sedang kongkow dengan teman-teman. Padahal,
gula merupakan salah satu pemicu utama kegemukan. Oleh karena itu, bijaklah
mengonsumsi gula dengan batas maksimal empat sendok teh per hari.
Konsumsi Menu Makanan Sehat
Tidak sedikit remaja yang
menganggap diet sama dengan tidak makan. Hal ini jelas salah dan akan
menimbulkan masalah. Pada diet sehat
untuk remaja, yang harus diperhatikan adalah asupan makanan. Kurangi asupan
karbohidrat dan ganti dengan makanan yang banyak mengandung protein dan serat,
seperti buah, sayur, yogurt, daging, dan lain-lain. Serat sangat bagus untuk
saluran pencernaan, sedangkan protein dapat meningkatkan metabolisme di dalam
tubuh. Sesekali cheating time boleh
dilakukan, asal tetap dalam batasan yang normal.
Tetap Sarapan dan Hindari Makan Malam
Banyak remaja yang sering
melewatkan sarapan, karena ingin menurunkan berat badan. Hal ini justru tidak
dibenarkan. Sarapan harus tetap dilakukan, karena berperan sebagai sumber utama
energi untuk beraktivitas. Sebaliknya, yang harus diperhatikan adalah jam makan
malam. Jika mampu, lebih baik hindari untuk makan malam dengan menu makanan
berat. Namun, jika merasa sulit, boleh makan malam dengan batas maksimal pukul
19.00.
Penuhi Kebutuhan Cairan dengan Air Mineral
Biasanya remaja dipenuhi
dengan aktivitas yang padat, baik di sekolah maupun dengan teman-teman. Oleh
karena itu, pastikan asupan cairan di dalam tubuh tetap terpenuhi. Selain
menghindari dehidrasi, cairan dibutuhkan untuk membantu proses metabolisme
tubuh. Jika sedang menjalani program diet
sehat untuk remaja, maka dianjurkan untuk mengonsumsi air mineral sebanyak
2 sampai 3 liter per hari.
Tetap Lakukan Aktivitas Fisik
Apapun program diet yang
dipilih, terasa belum afdol jika belum diimbangi dengan olahraga. Oleh karena
itu, tetap jalani aktivitas fisik dan olahraga seperti biasa. Hal ini perlu
dilakukan untuk mempercepat proses pembakaran lemak di dalam tubuh. Banyak
jenis olahraga yang bisa dilakukan, seperti jogging,
bersepeda, ngegym, berenang, aerobic,
dan lain sebagainya. Namun ingat, tetap lakukan dalam batas normal, jangan
berlebihan.
Demikianlah sederet
panduan untuk melakukan diet sehat untuk
remaja. Meski penampilan sangat
penting bagi remaja, tetapi kesehatan tetap yang utama. Pastikan melakukan diet
yang benar-benar aman dan minim efek samping. Semoga bermanfaat dan salam
sehat.
Post a Comment for "Panduan Diet Sehat Untuk Remaja, Aman dan Kekinian"